“Apa yang harus aku lakukan pada masalahku ini?”
“Temukanlah sebuah jeda. Jeda yang membuatmu dapat melihat segala
sesuatunya lebih luas dan utuh. Karena boleh jadi masalah terasa sangat
besar manakala kita tidak memiliki jeda dalam memandang masalah.,”
jawabku enteng.
“Apakah jeda itu?” tanyanya. Kali ini dengan wajah yang bingung.
“Keikhlasan.”
“Apakah semudah itu untuk ikhlas?”
“Tergantung.”
“Maksudnya?”
“Tergantung, apakah kita yakin pada Allah yang akan menguatkan dan memberi jalan keluar pada kita atau tidak.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar